Archive for Desember, 2018

Berkebun Bareng IndMira

Minggu, Desember 16th, 2018

Rangkuman Acara Berkebun Bersama IndMira

          Berkebun, Aku Merasa Lebih Hidup

Setelah perjalanan belajar membuat souvenir dari kain tenun di sekre Morisdiak kemarin,

Hari ini saya dan beberapa teman Gama Cendana berkesempatan main ke IndMira, salah satu perusahan yang bergerak dibidang pengembangan pertanian.  Secara pribadi, perjalanan ini saya lakukan dengan motivasi tersendiri bahwa perjalanan ini merupakan salah satu kesempatan berharga yang tidak boleh saya sia-siakan. Mengingat waktu saya untuk belajar di Jogja akan segera berakhir. Tetiba seakan menginjak bara api, tersadar akan detik-detik terakhir yang akan segera berlalu. Detik-detik yang akan mengantarkan langkah ini kembali ke tanah kelahiran, kemudian disanalah tempat segala sesuatu akan dipertaanggungjawabkan. Amanah dan rezeki untuk belajar akan dipertanyakan. Tentang apa yang telah dipelajari dirantau dan apa yang bisa diajarkan kepada mereka yang memberikan amanah. Karena tentu tidak dapat dipungkiri bahwa beasiswa yang ku peroleh untuk belajar disini, seluruhnya merupakan amanah dari seluruh rakyat. Karena setiap pundi rupiah yang ku gunakan untuk belajar disini (khususnya yang berasal dari beasiswa) adalah tetesan keringat seluruh rakyat di negeri ini. Hal ini kemudian seakan menjadi motivasi tersendiri, seakan dikejar malaikat maut, aku harus segera berlari, mengumpulkan berbagai jenis “oleh-oleh”  untuk mereka yang tengah menanti disana “tempat segala sesuatu bermula”.

Well,,

Kesempatan belajar kali ini adalah tentang cara dan tips berkebun, bertani dan mengelola pekarangan rumah agar lebih efisien dan bermanfaat. Pelajaran ini ku harap dapat kusimpan sebagai salah satu oleh-oleh untuk kampung pegunungan di Timur Khatulistiwa.   Berikut ini akan coba saya rangkum sedikit ilmu yang saya dapatkan dari perjalanan belajar “Berkebun Bersama” IndMira di Jl. Kaliurang, Km. 16.3 Yogyakarta

> Pelajaran pertama “Semai Bibit”

  • Langkah pertama yang harus kita lakukan dalam proses penyemaian adalah mempersiapkan media tanam sejenis pot atau wadah yang akan digunakan sebagai tempat untuk menaburkan bibit-bibit tanaman. Wadah yang digunakan anggap saja sejenis pot, tidak perlu menggunakan pot yang dalam, cukup saja menggunakan alas pot yang tipis. Asal wadah itu cukup untuk menaburkan tanah dengan ketebalan minimal 5cm.
  • Wadah yang digunakan perlu dibersihkan terlebih dahulu.
  • Tanah yang akan digunakan sebaiknya merupakan tanah dengan pupuk organik sehingga memiliki persediaan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya bibit sebelum dipindahkan pada media tanam yang sesungguhnya.
  • Wadah yang telah disediakan kemudia diisi dengan tanah secukupnya (tidak perlu terlalu penuh)
  • Taburkan bibit-bibt tanaman (biji-bijian) kepermukaan tanah dalam pot tersebut.
  • Tutup bibit tanaman tersebut dengan tanah lagi (sehingga posisi bibit adah di tengah, antara lapisan tanah pertama dan lapisan tanah kedua yang dimasukan setelah bibit disemai).
  • Siram permukaan tanah tersebut dengan cara dipercik (it means tidak perlu terlalu banyak air, asalkan dapat membuat tanah tersebut basah).
  • Jangan lupa, air yang digunakan untuk menyiram bibit tersebut merupakan air yang telah dicampur dengan pupuk yang mengandung mikro organisme lokal yang dapat berperan untuk memperbaiki struktur tanah (ingat, ini untuk memperbaiki struktur tanah bukan digunakan sebagai pupuk tanaman). Apabila dicari dipasaran bisa dicari produk yang disebut PROMOL, atau kalau produk milik IndMira namanya SAN (yang membutuhkan bisa cek ke olshop IndMira)
  • Setelah pot bibit diberi air, pot berisi bibit tersebut kemudian dapat diletakan ditempat yang gelap, jauh dari jangakaun sinar matahari sehingga dapat mempercepat proses perkecambahan.
  • Secara umum, proses perkecambahan akan terjadi dalam waktu 2-3 hari.
  • Setelah bibit tersebut tumbuh dan menjadi tanaman baru, harus segera dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari sesegera mungkin agar tidak terjadi proses etiolasi.
  • Setelah tumbuh 2-3 minggu (berdaun 2-3) , maka bibit tanaman siap dipindahkan ke media yang lebih besar atau dipindahkan ke lahan.

> Pembuatan Pupuk Kompos (pupuk padat)

  • Langkah pertama sediakan lubang tempat pembuatan kompos (ukurannya terserah sih, betuknya bisa kotak atau bulat). Tapi kedalamannya minimal setengah meter.
  • Lubang itu kemudian diisi dengan material organik seperti dedaunan, ranting, rumput, belukar dan lain sebagainya)
  • Material yang berukuran besar sebaiknya diiris kecil terlebih dahulu (seperti ranting, dan tanaman-tanaman seperti jagung, buah-buahan seperti pepaya, jambu, dll). Pengirisan untuk menjadikan ukuran bahan-bahan lebih kecil dilakukan untuk mempercepat proses pembusukan.
  • Percikan sedikit airke permukaan bahan-bahan organik tersebut.
  • Setelah lubang terisi penuh bahan organik, dan telah diperciki sedikit air, kemudian taburkan sedikit kapur (gamping) ke permukaan bahan-bahan tersebut. Pemberian kapur tersebut berfungsi untuk menstabilkan komposisi pupuk kompos.
  • Setelah ditaburkan ke seluruh permukaan (tidak perlu terlalu tebal), kemudian lubang yang telah terisi penuh ditutup dengan plastik putih tebal, atau bahan penutup lainnya.
  • Setiap seminggu sekali perlu dibuka dan diaduk.
  • Setalah 1-2 bulan, pupuk siap digunakan.

> Pembuatan Sirup Bunga Telang

  • Petik beberapa helai bungai telang dewasa
  • Rebus bunga telang dan 1 atau 2 batang serai dengan air secukupnya > dapat disesuaikan dengan jumlah bunga dan keinginan kita sendiri untuk membuat seberapa banyak sirup yang dibutuhkan (20 helai bunga telang bisa digunakan untuk membuat 10 gelas sirup bunga telang)
  • Tunggu hingga mendidih.
  • Siapkan beberapa potongan jeruk nipis dan daun mint
  • Sirup yang telah matang (air berwarna biru keunguan)
  • Sirup yang telah dituang dalam gelas kemudian diseduh dengan mencampurkan sedikit perasan air jeruk nipis dan gula sesuai selera (air sirup yang awalnya berwarna biru akan berubah menjadi warna pink cerah, peras jeruk nipis kedalam sirup, kemudian aduk sebentar, maka warna sirup akan beruba secara otomatis).
  • Bahan Sirup Bunga Telang

    Es Sirup Bunga Telang

     

  • Tambahkan sedikit irisan daun mint untuk memperoleh senasi sirup yang segar.
  • Sirup akan lebih nikmat jika diminum dengan menambahkan es.

Sekian notulensi singkat perjalanan hari ini. Disimpan disini biar ngak hilang. hehe

 

Squad Gama Cendana